Guru Mursyid, 9 Ciri dan Cara Belajar Kepada Seorang Mursyid - Guru Mursyid adalah seorang guru yang mengajarkan kepada kita untuk berusah mendekaktkan diri kepada sang kholiq. Guru Mursyid memiliki peran penting dalam pendidikan tarekat. Mereka adalah ulama pewaris para nabi yang bertugas membimbing, mendidik dan mengenalkan para muridnya kepada Allah.
GURU MURSYID*Pada hakikatnya Guru Mursyid itu Satu, kerana memang “Isi” nya adalah sama yaitu Kalimah Allah Yang Maha Esa. Setiap Guru Mursyid membawa KEBENARAN dari Rasulullah saw, menyebarkan Tauhid yang murni agar manusia tidak hanyut didalam kemusyrikan, inilah inti utama dakwah dari Guru tidak pernah menulis nama Guru didalam setiap tulisan dan hanya menyingkatkan dengan “Guru Sufi”, kerana saya ingin sahabat semua menganggap Guru saya adalah Guru anda juga, dan Guru anda adalah Guru saya juga. Kita menyebut Beliau sebagai Guru Sufi ? kalau kebetulan sifat-sifat Guru Sufi yang saya ceritakan mendekati dengan Guru anda, boleh jadi kita satu Guru dan kalau pun secara fisik Guru kita berbeza tetapi pada hakikatnya adalah sama kerana isi didalam dada dari Guru Mursyid adalah Nur murid harus fokus kepada Gurunya agar boleh mendapatkan pelajaran-pelajaran hakikat yang berharga, mendapatkan kelimpahan ilmu yang memimpin murid itu kepada KEBENARAN. Walaupun pada akhirnya tujuan dari berGuru bukanlah untuk mencari ilmu, mencari kehebatan atau kekeramatan tetapi tujuannya adalah semata-mata hanyalah mencari hari saya menceritakan sebuah mimpi kepada Guru saya. Didalam mimpi tersebut Guru dari Guru saya berpesan bahawa segala ilmu telah ditumpahkan kepada Guru saya dan Guru saya adalah gudang segala ilmu. Ketika saya selesai menceritakannya, Guru saya berkata;“Bagus mimpimu itu, dan satu hal yang harus kau ingat bahawa berGuru itu bukanlah untuk mencari ilmu, tetapi mencari Tilik kasih-Nya”.“Apakah itu tilik kasih-Nya wahai Guru ?”“Kasih Sayang dan Rahmat Allah yang tercurahkan melalui seorang Guru, itulah bekal yang hakiki dan paling berharga bagi seorang murid. Kamu tahu kenapa Guru saya mengatakan semua ilmu ada pada Gurumu ini ?”“Tidak tahu Guru” - Jawab saya.“Kerana selama saya berGuru sampai Beliau pulang kehadirat Allah, saya tidak pernah mencari ilmu, tidak pernah mengharapkan harta dan tidak pernah mengharapkan kekeramatan, yang saya inginkan hanyalah Guru semata” - Kata Beliau melanjutkan;“Kalau Guru sakit, saya berharap Tuhan mahu memindahkan penyakit tersebut kepada saya, biarlah saya yang sakit dan Guru tetap sihat. Kalaulah Guru susah saya berdoa agar Tuhan memindahkan kesusahan tersebut kepada saya, biarlah saya yang menanggung kesusahan dan Guru tetap bahagia”. Saya melihat Guru menangis ketika mengucapkan kata-kata tersebut.“Para Sahabat Nabi saw itu orang-orang pilihan, mereka mengorbankan apapun untuk Nabi saw bahkan nyawa pun diberikan andai itu diperlukan” - kata Guru.“Maka… Didalam berguru kamu jangan pernah mencari ilmu, mengharapkan kehebatan, kalau kamu benar-benar mencintai Gurumu, maka Allah swt akan mencintai kamu dan seluruh alam akan mencintaimu”Nasihat-nasihat yang sudah lama sekali saya dengar dari Guru rasanya seperti baru saja Beliau ucapkan, hangatnya masih terasa.Begitulah seorang Guru Mursyid salah satu ciri KHAS nya adalah apabila memberikan pengajaran akan berbekas di hati muridnya dan muridnya akan berubah menjadi yang Guru pasti memberikan pelajaran yang baik, tidak terkecuali Guru saya dan Guru anda. Para Guru adalah orang-orang yang dikirimkan oleh Allah swt untuk meneruskan dakwah Rasulullah saw agar menjadikan Islam sebagai Rahmat bagi seluruh Alam. Tentu setiap Guru mempunyai kapasiti yang berbeza antara satu sama lain. Ada Guru yang mempunyai murid yang banyak dan ada yang sedikit, ada yang Khusus untuk satu daerah ada yang tersebar di seluruh matahari, ia adalah tunggal, tetapi boleh dilihat dan dirasakan diseluruh dunia sesuai dengan kapasiti masing-masing. Ada yang melihat matahari melalui atap rumah yang bocor berbentuk persegi empat, maka matahari itu berbentuk persegi empat dan ada yang melihat dari lubang segitiga maka cahayanya matahari itu berbentuk segitiga juga, sesuai dengan wadah yang dilewatinya. Begitu juga dengan Cahaya Allah, dia akan melewati wadah yang berbeza untuk boleh menerangi seluruh alam, tetapi pada hakikatnya adalah satu elektrik, untuk boleh menerima arus elektrik ia harus melalui kabel, dengan bentuk dan ukuran yang berbeza. Ada yang berukuran besar dan ada pula yang kecil, bahkan ada yang sangat kecil, tetapi semuanya mempunyai isi yang sama yaitu elektrik. Kabel besar akan boleh menyambung dan membahagi elektrik kepada kabel kecil, dan dengan bantuan lampu boleh menerangi jumlah yang banyak sedangkan kabel kecil hanya boleh dipakai beberapa lampu saja. Walau pun kawatnya banyak, kebalnya ribuan kilometer tetapi tidak menghilangkan isi nya selagi kabel tersebut masih bersambung dengan penjana elektrik. Begitulah hakikat dari Mursyid yang wadahnya berbeza tetapi isinya sama, kerana itu hakikat dari Mursyid adalah Mursyid yang mana paling hebat ? Pertanyaan itu tidak akan pernah boleh terjawab, tergantung kepada siapa anda bertanya. Para murid akan menganggap Gurunya paling hebat. Dari pada sibuk mempertandingkan Guru Mursyid itu, lebih baik kita bertanya didalam hati kita, sudahkah kita menjadi murid yang terbaik ? Bukankah Guru Mursyid itu adalah murid yang Shiddiq dari Gurunya ?Lalu kenapa kita fokus kepada pertandingan Guru Mursyid yang bukan wilayah kita, kenapa kita tidak fokus bagaimana menjadi murid yang terbaik saja ?Daripada mempermasalahkan siapa Guru Mursyid yang hebat dan itu adalah hak keistimewaan Allah swt, Dia yang mengetahui siapa Wali-Nya yang utama, lebih baik kita belajar menjadi murid yang terbaik dan menjadi insan yang saya Guru anda adalah Guru saya juga kerana Guru Sejati itu bukanlah manusia, Guru Sejati adalah Allah swt yang menjadi Maha Guru dari Segala Maha difahami secara mendalam, bahawa belajar ilmu tiada salahnya kepada sesiapapun. Orang yang belajar ilmu Allah swt akan menyedari bahawa dirinya adalah bodoh dan selalu Tawadhu' kepada Allah swt dan orang disedari KEBENARAN tidaklah selalu datang kepada orang yang berpangkat atau hebat, malah didapat dari orang awam biasa. Orang yang diberikan ilmu Allah swt bukan pada penampilan fizik yang berupa pangkat kekayaan, namun Ilmu Allah swt hanya akan bersemayam kepada insan yang memiliki Hati, Iman dan selalu Bertawakal."Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi baik, maka Allah akan memberikan kecerdasan pemahaman sebaik-baiknya dalam hal agama."HR. BukhariDiberikan atau tidaknya ilmu Allah swt kepada seseorang adalah hak Allah, dan Allah yang menentukan bagaimana seseorang itu dapat menguasai ilmunya. Kerana itu jelas ada orang yang dilebihkan atas insan yang satu dengan lainnya terkait dengan penguasaan ilmu Allah, dan disitulah Mursyid itu berada sebagai orang yang diberi kelebihan baik Derajat dan Kemuliaan terkait dengan ilmu Allah sepuluh 10PengertianBerbahagialah orang-orang yang sudah menemukan Guru pembimbing setingkat Mursyid. Dengan itu, seseorang itu akan mudah mempelajari Ilmu Tasawwuf termasuk Ilmu Tarekat, Hakikat dan Ma' لاَØ´َÙŠْØٌ Ù…ُرْØ´ِدٌ Ù„َÙ‡ُ فَÙ…ُرْØ´ِدُÙ‡ُ الشَّÙŠْØَانُErtinya “Barangsiapa yang tiada Mursyid Guru yang memimpinnya ke jalan Allah, maka syaitanlah yang menjadi gurunya”.Namun mendapatkan Guru setingkat Mursyid ini ternyata tidaklah mudah. Oleh kerana itu ada baiknya memahami dahulu bagaimana seorang Mursyid itu terkait erti, karakter dan cara untuk mendapatkan ilmu darinya.* Ciri dan karakter seorang Guru itu untuk mendapatkan Guru setaraf Mursyid tidaklah mudah, Allah-lah yang menunjukkan sesuai kadar niat atau kesungguhan dan tingkatan keimanan seseorang serta ibadah yang dilakukannya. Beberapa ulama memberikan karakter seperti berikut;1 Sederhana, tidak selalu terkenal cenderung Mursyid tidak selalu sama dengan Ulama yang dikenal luas atau terkenal, malah kadang-kadang tempatnya terpencil dan posisinya sangat sederhana serta selalu Tawadhu'. Ada sebahagian malah disembunyikan Allah Ucapannya terbuka, tidak mahu benar kalimat yang terucap lebih banyak terbuka, tidak pernah menunjuk dirinya saya atau aku, apalagi mahu benar sendiri. Semua hanya kerana Allah swt dan ajarannya memberi kesejukan di ilmu hikmah dalam ertinya, mampu membaca ayat-ayat Tafsir terkait dengan ciptaan dan kejadian Allah swt yang terjadi di langit, bumi dan seisinya. 4 Mampu mengungkap Rahasia Allah Mursyid memiliki kemampuan mengungkap keRahasian Allah swt Terutama kalam Allah yang tidak berhuruf, bertulis dan bersuara. Dengan demikian ilmunya tidak selalu sarat periwayatan dan dalil-dalil yang panjang melainkan ringkas dan sederhana Mudah dihadam yang semuanya merupakan KEBENARAN yang Suluk mungkin berbeza, tetapi intinya mengajak dekat kepada Allah Mursyid membawakan jalan atau cara Suluk kepada salik yang berbeza, tidaklah selalu sama namun hakikatnye mengajak diri untuk lebih dekat kepada Allah masa perjuangan Mursyid setaraf Aulia dan Wali tidak pernah marasa takut dan gentar dengan kurnia Allah swt yang berupa karomah yang dimilikinya."Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak Pula mereka bersedih hati.QS Yunus 627 Memiliki firasat yang kepada Allah swt, menjadi wajar bila seorang Mursyid sebagaimana orang sholeh memiliki kemampuan dapat mengetahui beberapa hal yang tersembunyi terkait diri kita, bahkan dia akan tahu jauh sebelum kedatangan kita. Hal itu dikeranakan seorang Mursyid itu memiliki firasat mengetahui Rahasia Allah swt yang diberikan kepadanya tentang suatu hal atau kejadian dari makhlukNya. Sesuai hadist;Dari Abu Said Al Khudri, bahwa Rasulullah saw bersabda;"Takutlah terhadap firasat seorang mukmin, sebab ia melihat dengan cahaya Allah, kemudian membaca ayat Inna fi dzalika li ayatin lilmutawassimin."HR Tirmidzi8} Menyendiri tidak bergantung kepada orang hidup dirinya sendiri dengan keyakinan yang kuat pada rezeki Allah swt, sehingga tidak bergantung kepada orang atau kelompok lain. Ini yang disebut "Iffah", ertinya dapat mencukupi dirinya dan memiliki keyakinan yang kuat akan rezeki Allah swt terlalu rendah diri, tidak mahu dikenali orang ramai tidak menonjol penampilannya, tidak pernah akan mengaku bahawa dirinya adalah seorang Guru lagi Mursyid. Dia seperti orang biasa yang kadang-kadang dia berada diantara kita, cuma kita yang tidak sedar akan kehadirannya, kadang-kadang ia juga pernah hadir didalam hidup kita tetapi sering kali kita tidak mempedulikannya, kerana dia kelihatan seperti orang yang biasa-biasa saja pada pandangan kita. Dia juga akan hidup didalam kesusahan kerana baginya dunia bukanlah tempatnya Terlalu zuhud. Orang yang tidak kisah soal Sangat pemurah bertanya soal ilmu, dia akan menghuraikan persoalan itu sehingga orang yang bertanya itu benar-benar akan faham penjelasannya, dia sama sekali tidak akan pernah menjual agama atau menjual ilmunya dengan wang ringgit atau sebagainya. Sangat mencintai dan menyayangi ilmu agamanya sehinggakan sanggup mengorbankan nyawa jika agamanya di persendakan.Dan banyak lagi ciri-cirinya Guru Mursyid itu, ini adalah ciri-ciri yang sangat mudah untuk difahami. Bagi yang mencarinya berusahalah untuk bertemu dengannya, kita hendaklah selalu peka fokus dengan apa yang dicari dan perbanyakkanlah berdoa kepada Allah swt agar dihadirkannya* Cara belajar karakter ini ditemukan, tetapkan dan niatkan untuk belajar kepadanya, niatkan untuk patuh dan taat setia kepadanya. Patuh adalah Syarat atau Adab untuk mendapatkan Ilmu Batin ini. Mursyid adalah orang yang dicintai Allah swt kerana dengan mencintai orang yang dicintai Allah swt, maka Allah swt akan menyayangi kisah kepatuhan luar biasa pernah ditunjukkan seperti Sunan Kalijaga, Sheik abdul Kadir Jaelani dan Imam Safi’ kepatuhan kepada Mursyid yang mampu melatih diri kita untuk patuh kepada Allah swt. Mursyid lah yang mengajarkan kita mampu membuka Hijab pada diri kita sendiri dan kemampuan untuk memandang kebesaran dan keagungan Allah swt melalui tali perhubungan hikmah yang دود عن ابن مسعود قال رسول الله ص Ù… ÙƒُÙ†ْ Ù…َعَ اللهِ ÙˆَاِÙ†ْ Ù„َÙ…ْ تَÙƒُÙ†ْ Ù…َعَ اللهِ فَÙƒُÙ†ْ Ù…َعَ Ù…َÙ†ْ Ùƒَانَ Ù…َعَ اللهِ فَØ¥ِÙ†َّÙ‡ُ ÙŠُÙˆْصِÙ„ُÙƒَ اِÙ„َÙ‰ اللهِErtinya “Sertakan dirimu kepada Allah, jika kamu belum dapat menyertakan dirimu kepada Allah, maka sertakanlah dirimu kepada orang yang telah serta Allah, maka ia akan menyampaikan kepada kamu pengenalan kepada Allah.” Abu DawudÙŠَا Ø£َÙŠُّÙ‡َا الَّذِينَ آمَÙ†ُوا اتَّÙ‚ُوا اللَّÙ‡َ Ùˆَابْتَغُوا Ø¥ِÙ„َÙŠْÙ‡ِ الْÙˆَسِيلَØ©َ Ùˆَجَاهِدُوا فِÙŠ سَبِيلِÙ‡ِ Ù„َعَÙ„َّÙƒُÙ…ْ تُفْÙ„ِØ­ُونَ"Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah / jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihatlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan."QS. al Maidah 35Syeikh Abdul Qadir Al-Jaelani;"Tiada yang membezakan seseorang wali itu dengan manusia yang lain dari segi amalannya kecuali ia memiliki kekuatan jiwa yang besar dan hebat dalam menghadapi musibah. Dan bagi wali itu karamah yang paling besar ialah istiqomah dengan Tuhannya, redha dan patuh pada qada' dan qadarNya." { Sumber dari FB } About roslanTv Tarekat Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.
GURUMURSYID*. Pada hakikatnya Guru Mursyid itu Satu, kerana memang "Isi" nya adalah sama yaitu Kalimah Allah Yang Maha Esa. Setiap Guru Mursyid membawa KEBENARAN dari Rasulullah saw, menyebarkan Tauhid yang murni agar manusia tidak hanyut didalam kemusyrikan, inilah inti utama dakwah dari Guru Mursyid. Saya tidak pernah menulis nama Guru
Ilustrasi contoh diferensiasi sosial di sekolah. Foto PixabayContoh diferensiasi sosial di sekolah ada beragam. Di mana hal ini telah menjadi hukum alam bahwa manusia lahir ke dunia dengan membawa perbedaan. Secara harfiah, diferensiasi sosial merupakan perbedaan yang terdapat di antara anggota masyarakat dan sifatnya horizontal. Di mana masing-masing memiliki faktor pembeda, tetapi tingkatan maupun derajatnya berada pada level yang sama. Siswa yang menganut agama berbeda serta berasal dari suku yang tidak sama satu dengan lainnya ialah contoh diferensiasi sosial di sekolah. Lantas, apa lagi yang termasuk di dalamnya? Simak ulasannya di Diferensiasi Sosial di Sekolah yang Harus DiketahuiIlustrasi contoh diferensiasi sosial di sekolah. Foto PixabayContoh diferensiasi sosial di sekolah bisa dilihat dengan mudah pada kehidupan sosial siswa sehari-hari. Dikutip dari situs disebutkan bahwa diferensiasi sosial di sekolah atau masyarakat timbul karena adanya keberagaman yang dipunyai tiap-tiap individu. Berikut adalah beberapa contoh diferensiasi sosial di sekolah yang perlu Menghargai Perbedaan BudayaSikap menghargai perbedaan budaya, ras, serta suku menjadikan lingkungan sekolah tenang dan jauh dari perkelahian. Hal ini dikarenakan kesadaran setiap siswa untuk menghargai teman lain yang berbeda darinya. Sebagai contoh, ada siswa berkulit hitam di sekolah dan siswa lain tetap mau berteman Tidak Membedakan ProfesiDi sekolah ada kepala sekolah, guru, siswa, pustakawan, admin, sampai satpam. Ini merupakan beberapa profesi dengan tugas dan tanggung jawab berbeda. Namun, perbedaan kedudukan tersebut tak lantas menjadikan satu sama lain tidak saling menghargai dan Membangun Sikap ToleransiSalah satu sikap toleransi yang terlihat di sekolah terjadi pada siswa yang menganut agama berbeda dari teman-teman sekelasnya. Sudah sepatutnya ia dihargai seperti yang lain. Membangun sikap toleransi harus ditanamkan dalam diri tiap-tiap siswa dengan keteladanan khususnya dari Guru Berlaku AdilGuru yang bersikap adil dan tidak memberi perlakuan berbeda kepada siswanya berdasarkan latar belakang adalah contoh diferensiasi sosial yang terdapat di Diferensiasi Sosial di SekolahUmumnya, diferensiasi sosial di sekolah memiliki tiga ciri, antara lain fisik, sosial, dan adat istiadat. Berikut adalah Ciri FisikBerhubungan dengan penampilan fisik dari seorang individu. Misalnya berupa postur tubuh, warna rambut, warna kulit, warna mata, bentuk rambut, dan Ciri SosialBerkaitan dengan fungsi dan peran seorang individu di dalam masyarakat. Contohnya terkait dengan profesi atau mata BudayaPerbedaan berdasarkan kebudayaan atau adat istiadat yang berkembang dalam kehidupan masyarakat. Meliputi pakaian, bahasa, dan berbagai contoh diferensiasi sosial di sekolah beserta ciri-cirinya yang perlu diketahui. Pada dasarnya, perbedaan yang ada pada tiap orang dapat memberi warna sendiri bagi kehidupan. Kuncinya adalah saling menghargai dan tidak merasa paling unggul di atas yang lain. DN
Didalam penyusunan RPP pun banyak guru yang masih confused, berikut menyusun soal per KD dan per indikator pada kenyataannya masih mengalami banyak kendala. Perlu adanya penjelasan di postingan ini sehingga akan dapat membuat kita menjadi lebih memahami mengenai "fungsi sosial, struktur dan unsur kebahasaan teks" baik teks interpersonal
CIRI from Ciri-ciri Guru Mursyid Kunci Sukses Dalam Menuntut Ilmu Menuntut ilmu adalah salah satu kewajiban bagi setiap muslim. Namun, tidak semua orang mampu mencapai kesuksesan dalam menuntut ilmu. Salah satu faktor yang mempengaruhi adalah guru mursyid. Guru mursyid memiliki peran penting dalam membimbing dan memotivasi muridnya. Berikut adalah ciri-ciri guru mursyid yang harus kamu ketahui 1. Berpengetahuan Luas Guru mursyid yang baik harus memiliki pengetahuan yang luas. Mereka harus mampu menguasai berbagai bidang ilmu, seperti fiqh, hadits, tafsir, dan sejarah Islam. Dengan begitu, mereka dapat memberikan pengajaran yang komprehensif dan memberikan pemahaman yang tepat dalam menuntut ilmu. 2. Memiliki Akhlak Mulia Ciri-ciri guru mursyid yang baik adalah memiliki akhlak yang mulia. Mereka harus dapat menjadi contoh yang baik bagi murid-muridnya. Mereka harus mengajarkan nilai-nilai Islam yang benar, seperti kesabaran, kejujuran, dan kasih sayang. Dengan begitu, murid-muridnya akan terinspirasi dan menjadi lebih baik dalam menjalankan ajaran Islam. 3. Sabar dan Penuh Kasih Sayang Selain memiliki pengetahuan yang luas dan akhlak yang mulia, guru mursyid juga harus sabar dan penuh kasih sayang dalam memotivasi murid-muridnya. Mereka harus dapat memahami kebutuhan dan kemampuan murid-muridnya. Dengan cara ini, murid-muridnya akan merasa lebih nyaman dan termotivasi untuk terus belajar. 4. Memiliki Metode Pengajaran Yang Efektif Guru mursyid yang baik harus memiliki metode pengajaran yang efektif. Mereka harus dapat mengajar dengan cara yang mudah dipahami oleh murid-muridnya. Selain itu, mereka harus dapat memotivasi murid-muridnya untuk terus belajar dan meningkatkan kemampuan mereka. 5. Berkomunikasi dengan Baik Ciri-ciri guru mursyid yang baik adalah dapat berkomunikasi dengan baik. Mereka harus dapat mendengarkan dan memahami kebutuhan murid-muridnya. Selain itu, mereka juga harus dapat memberikan masukan dan saran yang tepat dalam menuntut ilmu. 6. Bertanggung Jawab Guru mursyid yang baik harus bertanggung jawab atas murid-muridnya. Mereka harus dapat memastikan bahwa murid-muridnya benar-benar memahami materi yang diajarkan. Selain itu, mereka juga harus dapat memberikan bimbingan dan motivasi yang tepat bagi murid-muridnya. 7. Selalu Meningkatkan Diri Guru mursyid yang baik selalu berusaha untuk meningkatkan diri. Mereka harus selalu belajar dan mengembangkan kemampuan mereka dalam menuntut ilmu. Dengan begitu, mereka dapat memberikan pengajaran yang lebih baik dan membimbing murid-muridnya dengan lebih efektif. 8. Memberikan Inspirasi Ciri-ciri guru mursyid yang baik adalah dapat memberikan inspirasi bagi murid-muridnya. Mereka harus dapat mengajarkan nilai-nilai Islam yang benar dan memberikan contoh dalam kehidupan sehari-hari. Dengan begitu, murid-muridnya akan terinspirasi dan menjadi lebih baik dalam menjalankan ajaran Islam. 9. Mampu Memberikan Solusi Guru mursyid yang baik harus mampu memberikan solusi bagi murid-muridnya. Mereka harus dapat memberikan jawaban yang tepat dan memberikan masukan yang konstruktif dalam menyelesaikan masalah. Dengan begitu, murid-muridnya akan merasa lebih percaya diri dan termotivasi untuk terus belajar. 10. Mempunyai Kepribadian Yang Menarik Ciri-ciri guru mursyid yang baik adalah mempunyai kepribadian yang menarik. Mereka harus dapat mempertahankan kepercayaan murid-muridnya dengan cara yang positif. Selain itu, mereka juga harus dapat memberikan motivasi dan dukungan yang dibutuhkan oleh murid-muridnya. Demikianlah ciri-ciri guru mursyid yang harus kamu ketahui. Dengan memiliki guru mursyid yang baik, kamu akan lebih mudah mencapai kesuksesan dalam menuntut ilmu. Semoga artikel ini bermanfaat bagi kamu.

Persediaanguru dalam mengaplikasikan konsep pembelajaran abad ke-21 (PAK21) ini bakal melahirkan guru yang kompeten dan memenuhi cabaran pendidikan semasa pada masa akan datang. Penerimaan ciri-ciri PAK21 dalam kalangan pelajar masih pada tahap sederhana. Hal ini menggambarkan kemahiran yang dimiliki oleh guru untuk menerapkan pedagogi abad ke-

"Mursyid kamil mukammil adalah seorang mursyid yang sudah sempurna dalam wushulnya kepada Allah dan dapat menyempurnakan muridnya untuk juga wushul kepada Allah"Mursyid kamil mukammil pastilah seorang waliyullah, tetapi sebaliknya, seorang waliyullah belum tentu seorang mursyid. Karena seoarang mursyid mampu menghunjamkan dzikir ke dalam qolbu seorang murid untuk mensucikan qolbunya dan sebagai biji iman yang siap dicangkul, dipupuk, dirawat, disirami sampai tumbuh dan berkembang yang akhirnya akan berbuah manisnya biji iman yang ditanamkan ke dalam qalbu yang telah disucikan oleh mursyid kamil mukamil dan diiringi dengan ketekunan, keistiqamahan seorang murid dalam menjalankan petunjuk mursyid, insyaAllah akan terjadi perubahan dalam diri seorang murid menuju kemerdekaan yang hakiki iaitu bebas dari segala belenggu perhambaankepada dan terhadap apa pun kecuali hanya kepada akan sentiasa mendoakan, membimbing, mengingatkan, mengarahkan, menuntun perjalanan murid menuju Allah yang sungguh sangat banyak tipu dayanya. "Ingatlah bahawa wali-wali Allah itu tidak pernah takut, juga tidak pernah susah". Sebahagian tanda dari kewalian adalah tidak adanya rasa takut sedikitpun yang terpancar dalam dirinya, tetapi juga tidak sedikitpun merasa gelisah atau Nur MuhammadPara wali ini pun memilikki cahaya Nur Muhammad sesuai dengan tahap atau maqam di mana mereka ditempatkan dalam wilayah Ilahi di sana. Panduan antara kewalian dan kemursyidan inilah yang menjadi prasyarat bagi munculnya seorang Mursyid yang Kamil dan Mukammil di kitab Al-Mafaakhirul Aliyah karya Ahmad bin Muhammad bin Ayyad ditegaskan dgn mengutip ungkapan Sulthanul Auliya Syeikh Abul Hassan Asy-Syazily rah bahawa syarat2 seorang Syeikh atau Mursyid yang layak ada lima1. Memiliki sentuhan rasa ruhani yang jelas dan Memiliki pengetahuan yang Memiliki cita himmah yang Memiliki perilaku ruhani yang Memiliki matahati yang tajam untuk menunjukkan jalan kemursyidan seseorang gugur manakala melakukan salah satu tindakan berikut1. Bodoh/tidak alim terhadap ajaran Mengabaikan kehormatan ummat Melakukan hal-hal yang tidak Mengikuti selera hawa nafsu dalam segala Berakhlak buruk tanpa peduli dengan Abu Madyan rah. menyatakan, siapa pun yang mengaku dirinya mencapai tahap ruhani dalam perilakunya di hadapan Allah muncul salah satu dari lima karakter di bawah ini, maka, orang ini adalah seorang pendusta ruhani1. Membiarkan dirinya dalam Mempermainkan taat kepada Tamak terhadap sesama Kontra terhadap Ahlullah5. Tidak menghormati sesama ummat Islam sebagaimana diperintahkan Allah Abul Hasan Asy-Syadzili mengatakan, “Siapa yang menunjukkan dirimu kepada dunia, maka ia akan menghancurkan dirimu. Siapa yang menunjukkan dirimu pada amal, ia akan memayahkan dirimu. Dan barangsiapa menunjukkan dirimu kepada Allah Swt. maka, ia pasti menjadi penasihatmu.”WASPADA DENGAN GURU MURSYID THORIQOH Ibnu Athaillah as-Sakandari dalam kitab Al-Hikam mengatakan,“Janganlah berguru pada seseorang yang tidak membangkitkan dirimu utk menuju kepada Allah dan tidak pula menunjukkan wacananya kepadamu, jalan menuju Allah”.Seorg Mursyid yg hakiki, menurut Asy-Syadzili adalah seorg Mursyid yg tidak memberikan beban berat kepada para muridnya. Dari kalimat ini menunjukkan bahawa banyak para guru sufi yg tidak mengetahui kadar batin para muridnya, tidak pula mengetahui masa depan kalbu para muridnya, tidak pula mengetahui rahsia Ilahi di balik nurani para muridnya, sehingga guru ini, dgn mudahnya dan gegabah nya memberikan amaliyah atau tugas2 yg sangat membebani jasad dan jiwa seperti demikian, guru ini bukanlah guru yang hakiki dlm dunia sufi. Jika secara khusus, sifat para Mursyid sedemikian rupa itu, maka secara umum, mereka pun memiliki lima prinsip tarekat itu sendiri1. Taqwa kepada Allah swt zahir dan Mengikuti Sunnah Nabi Saw. baik dalam ucapan mahupun Berpaling dari makhluk ketika mereka datang dan Ridha kepada Allah, atas anugerah-Nya, baik sedikit mahupun Dan kembali kepada Allah dalam suka mahupun Taqwa, melalui sikap wara’ dan istiqamah. Perwujudan atas Ittiba’ sunnah Nabi melalui pemeliharaan dan budi pekerti yg perwujudan berpaling dari makhluk melalui kesabaran dan tawakal. Sementara perwujudan redha kpd Allah, melalui sikap qana’ah dan pasrah sepenuhnya dan perwujudan terhadap sikap kembali kpd Allah adalah dgn pujian dan rasa syukur dlm keadaan suka dan mengembalikan kpdNya ketika mendptkan keseluruhan, prinsip yg mendasari di atas adalah1 Himmah yang tinggi,2 Menjaga kehormatan,3 Bakti yang baik,4 Melaksanakan prinsip utama; dan5 Mengagungkan nikmat Allah para penempuh jalan sufi hendaknya memilih seorg Mursyid yg benar2 memenuhi ciri di atas, sehingga mampu menghantar dirinya dlm penempuhan menuju kepada Allah Swt. Rasulullah saw. adalah teladan paling Musa dan KhidirKetika hendak menuju kpd Allah dalam Isra’ dan Mi’raj, Rasulullah Saw. sentiasa dibimbing oleh Malaikat Jibril as. Fungsi Jibril di sini sbg Mursyid di mata kaum sufi. Hal yang sama, ketika Nabiyullah Musa as, ternyata harus diuji melalui bimbingan ruhani seorg Nabi Khidir as. Hubungan Musa dan Khidir adalah hubungan spiritual antara Murid dan Syeikh. Dalam sebuah kitab kesufian disebut kan bahwa Guru Mursyid yang sah menjadi pewaris Nabi Muhammad saw di antaranya adalah1. Seorang yang pintaralim/ulama' dalam ilmu syariat & hakikat, karena orang yang bodoh dalam ilmu agama tidak akan mampu memberi Irsyad Petunjuk2. Tidak mencintai dunia dan pangkat3. Baik dalam mendidik Nafsunya Riyadlotun-Nafsi , seperti sedikit makan dan minum, serta berbicara dan banyak solat, sedekah serta berpuasa. 4. Mempunyai sifat dan akhlaq terpuji, spt sabar, syukur, tawakkal, yakin, pemurah, qanaah, pengasih, tawadhu, shiddiq, haya, wafa, wiqordan syukur untuk lebih jelasnya lihat kitab tersebut.Dalam kitab Tanwirul Qulub karangan Syeikh Muhammad Amin Kurdi disebutkan bahwa syarat seorang Guru Mursyid Kamil itu ada 24 syarat, yang ringkasnya adalah Sirah Guru Mursyid tersebut seperti sirah perilaku Rasulullah antaranya yang 24 itu adalah1 Harus seorang yang alim dalam segala keilmuan yang diperlukan oleh para Harus seorang yang arif terhadap kesempurnaan kalbu dan adab-adabnya, serta mengetahui segalabencana dan penyakit nafsu serta cara Seorang yang lemah lembut, pemurah kepada kaum muslimin, khususnya kepada para muridnya. Apabila melihat para muridnya belum mampu untuk melawan nafsunya dan kebiasaannya yang jelak misalnya, beliau lapang dada terhadap mereka setelah menasihatinya dan bersikap lemah lembut kepadanya sampai mereka mendapat Selalu menutupi segala yang timbul dari aib yang menimpa para Bersih dari harta para muridnya serta tidak tamak terhadap apa-apa yang ada di tangan para muridnya6 Selalu melaksanakan perintah dan menjauhi segala larangan Allah, sehingga segala perkataannya berbekas pada diri para Tidak banyak bergaul dengan para muridnya kecuali sekadar perlu dan selalu mengingatkan hal-hal yang baru dalam hal tarekat dan syariah sebagai upaya membersihkan jiwa dan agar beribadah kepada Allah dengan ibadah yang bersih dari berbagai kotoran hawa nafsu, senda gurau, dan dari segala yang tidak bermanfaat9 Lemah lembut dan seimbang dalam hak dirinya, sehingga kebesaran dan kehebatannya tidak mempengaruhi Selalu memberi petunjuk kepada para muridnya dalam hal-hal yang dapat memperbaiki diantara berbagai ciri-ciri Guru Mursyid Kamil yang akan mendidik kita agar sampai kepada Allah berdasarkan pengalaman dirinya yang memang beliau sudah wusul kepada Allah ira ana ingsun[ Sumber dari FB ] About roslanTv Tarekat Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.
AbdRahman tentang keperluan penampilan guru sebagai pengasuh, pendidik yang mudarris,mualim, muaddib, murabbi dan mursyid yang diperlukan dalam dunia pendidikan sekarang (Saodah Abd Rahman, 2016) Kajian impak kepimpinan pengetua terhadap komitmen organisasi ini begitu penting kerana Siapakah Guru Mursyid? Apakah Ciri-Ciri Guru Mursyid?Oleh TUAN GURU DR HJ JAHID BIN HJ SIDEK AL-KHALIDITuan Guru Dr Hj Jahid Bin Hj Sidek al-Khalidi dilahirkan pada 11 Februari, 1940 di Batu Pahat, Johor Darul Takzim. Beliau menerima pendidikan awal di Sekolah Kebangsaan dan Darjah Khas Sekolah Agama Kerajaan Johor 1957. Kemudian beliau meneruskan pengajian ke Sekolah Arab Kluang Johor dan Kolej Islam Klang. Pada Tahun 1972 beliau memperoleh Ijazah Sarjana Muda Sastera daripada Universiti Malaya. Seterusnya beliau memperoleh Ijazah Sarjana MA dalam bidang Usul Fekah 1975 dan Ijazah Kedoktoran daripada Universiti yang sama 1992 dalam bidang Usuluddin Tasawwuf.Beliau pernah menjawat jawatan sebagai Guru Agama Sekolah antara tahun 1964 – 1969 dan pernah pula dilantik sebagai Guru Penolong Kanan selepas mendapat ijazah pertama. Pada awal tahun 1974 beliau dilantik menjadi Pensyarah di Jabatan Pengajian Islam, Fakulti Sastera & Sains Sosial, Universiti Malaya dan telah dilantik menjadi Profesor Madya tahun 1992 dan beliau telah bersara pada akhir tahun 1995, sebagai Pensyarah di Jabatan Dakwah & Pembangunan Insan, Akademi Pengajian Islam Universiti Malaya APIUM Kuala telah bergiat aktif dalam masyarakat sebagai pemimpin Islam setempat dengan usaha membangunkan hal ehwal agama Islam seperti surau, masjid dan sekolah agama. Beliau telah dilantik sebagai Nazir Masjid Nurul Yaqin Kg Melayu Sri Kundang 1988 – 2006 dan Pengerusi Sekolah Rendah Agama 1988. Usaha dan kegigihan beliau dalam pengislahan masyarakat direalisasikan apabila dilantik sebagai Pengerusi Persatuan Kebajikan Bina Budi Malaysia BUDI yang telah mengembangkan sayap bergerak di seluruh Malaysia dengan sokongan ahli persatuan yang aktif dalam pelbagai aktiviti berbentuk dakwah, pendidikan dan tentang tarekat dan tasawwuf yang cukup mendalam hingga mendorongnya untuk mengkaji, mempelajari dan mengamalkan tiga tarekat, iaitu Ahmadiyyah, Qadiriyyah dan Naqsyabandiyyah yang berpengaruh dan mempunyai murid yang ramai di seluruh kefahaman, kepakaran dan pengamalan berhubung hal ehwal tarekat dan tasawwuf, beliau telah diberikan kepercayaan dan diamanahkan oleh Jabatan Mufti Negeri Sembilan sebagai Ahli Majlis Tariqah-Tariqah Sufiyah Jalsah Turuq Sufiyah di bawah Enakmen Tarekat Tasawwuf Negeri Sembilan pada Mac 2007. Yang antara lainnya bertujuan menasihati, memantau dan mengembalikan kedudukan dan perjalanan Tarekat dan Tasawwuf mengikut Al-Quran dan mengambil bai'ah Tariqah Naqshabandiah Khalidiah dan bersuluk di bawah pimpinan al-marhum Tuan Guru Imam Hj Ishaq bin Muhammad 'Arif al-Jawi Silsilah 36 dan merupakan salah seorang KHALIFAH dan PENGGANTI kepada al-marhum Tuan Guru Imam Hj Ishaq bin Muhammad 'Arif al-Jawi, Surau Ihya' al-Qulub, Jeram Bangkin, Dong, Raub, Pahang Darul telah mendapat keizinan menjalankan apa-apa kerja tarekat dan suluk melalui wasiat lisan al-marhum Tuan Guru Imam Hj Ishaq bin Muhammad 'Arif al-Jawi yang disaksikan beberapa orang khalifah lain tahun 1991 dan diwasiatkan juga menjaga Surau Suluk milik al-marhum tuan gurunya iaitu Madrasah Babul Khayrat, Jalan Suka, Kg Melayu Majidee, Johor Bahru, Johor Darul Takzim. Keterangan Lengkap boleh didapati daripada Kitab yang akan diterbitkan akhir Awal Januari, 2010 nanti, iaitu "al-Ajwibah al-Mardhiah Li Raddi 'Ala Fitnah al-Lisaniah"- Jawapan Luhur Terhadap Fitnah Lidah TerlanjurShaikh Dr Hj Jahid bin Hj Sidek satu-satunya khalifah dan pengganti al-marhum tuan guru Imam Hj Ishaq bin Muhammad 'Arif al-Jawi yang mendapat gelaran "AL-KHALIDI" melalui Syair 14 rangkap hasil karya al-marhum tuan guru sendiri sempena penerbitan buku terjemahan "Tanwirul Qulub" Karangan Shaikh Muhammad Amin al-Kurdi yang diterjemahkan oleh Shaikh Dr Hj Jahid yang diberikan tajuk "Dhia'ul Iman Fi Tariqi Ar-Rahman".Shaikh Dr Hj Jahid bin Hj Sidek juga sentiasa diperintahkan oleh al-marhum Tuan Guru Imam Hj Ishaq bin Muhammad 'Arif al-Jawi memberikan ceramah dan kuliah di merata-rata tempat sewaktu hayat Shaikh dalam Tariqah Naqsyabandiyyah Khalidiyyah kini beliau memimpin amalan Khalwah/Uzlah/bersuluk sebanyak 37 kali sehingga kini di 2 buah Surau Suluk Madrasah Babul-Khayrat, Jalan Suka, Kampung Melayu Majidi, Johor Bahru dan di Madrasah Manaratil 'Ilmi di Jalan Pekan-Kuantan, Kuantan, Pahang, dan memimpin majlis dzikrullahtawajjuh di beberapa tempat di seluruh Malaysia, Sebahagian lokasinya seperti berikutRumah Tuan Guru, Kg Melayu Sri Kundang, Rawang, Selangor Darul Ehsan JumaatSurau Suluk - Madrasah Babul Khayrat, Jalan Suka, Kg Melayu Majidee, Johor Bahru, Johor Darul Takzim SabtuSurau Suluk - Madrasah Manaratil 'Ilmi di Jalan Pekan-Kuantan, Pahang Darul Makmur AhadZawiyah Naqshabandiah, Kg Aur, Kuala Terengganu, Terengganu Darul Iman SabtuMadrasah Ustaz Suhaimi, Dungun, Terengganu Darul Iman SabtuRumah Hj Abdul Aziz, Kuala Terengganu, Terengganu Darul Iman SabtuRumah al-marhum Hj Osman, Kg Sg Kayu Ara, Petaling Jaya, Selangor D. E. AhadRumah Hj Rahman, Presint 18C Wilayah Persekutuan Putrajaya SelasaRumah Hj Ikhwan, Masjid Sg Chincin, Gombak, Selangor Darul Ehsan RabuDalam bidang Rawatan Perubatan Secara Islam beliau telah berpengalaman selama 20 tahun dengan memperkenalkan kaedah rawatan menggunakan KAEDAH REFLEKSOLOGI ISLAM menggunakan ketukan ranting pokok nona dan asas-asasnya yang tersusun, dzikrullah dan doa kepada pelbagai penyakit yang dialami pesakit. Kesungguhan beliau dalam membantu masyarakat terbukti dengan penubuhan Pusat Rawatan Islam MANARAH di Lorong Beringin, Kuang, Selangor Darul Ehsan. Buku Kaedah Refleksologi Islam sedang dalam karangan dan penyusunan dan akan diterbitkan insyallah tahun 2012Penubuhan Pusat Perlindungan Dan Rawatan ISTANA BUDI yang ditubuhkan pada 23hb Julai, 2009 Khamis dan disiapkan pertengahan bulan Ogos 2009 telah dicetuskan ilhamnya oleh Tuan Guru Dr Hj Jahid bin Hj Sidek. Ia bertujuan melindungi, merawat dan memelihara aqidah pesakit-pesakit HIV Islam yang dipindahkan daripada Pusat Perlindungan HIV di Gereja, Batu Arang. Kegigihan dan kesungguhan beliau dalam pemulihan pesakit HIV, penagih dadah dan masalah gejala sosial lain, beliau telah dianugerahkan Tokoh Pemulihan Ar-Riqab Majlis Agama Islam Selangor MAIS bagi tahun 2010 sempena Hari Aids Sedunia di Masjid Sultan Salahuddin Abdul Aziz Shah, Shah Alam, pengalaman yang diperolehi, beliau juga sebagai tempat rujukan orang ramai kerana ditemui pelbagai lapisan masyarakat bagi nasihat, tunjuk ajar serta bimbingan dalam pelbagai masalah yang dihadapi. Kepakaran dan pengalaman beliau dalam bidang Perubatan Secara Islam telah dimanfaatkan dengan menulis artikel, kertas kerja, dakwah dan membimbing orang ramai melalui media masa, seminar, ceramah dan kursus yang dianjurkan oleh pelbagai telah menulis beberapa buah buku antaranya ialah Berpawang dan Bersahabat dengan Jin daripada Perspektif Islam, Tokoh-tokoh dan Peristiwa Penting Sejarah Islam, Strategi Menjawab Sejarah Islam, Dhiaul Iman Fi Thariq ar-Rahman Terjemahan Kitab, Shaikh dalam Ilmu Tariqah, Kedudukan Qiyas Dalam Perundangan Islam, Membentuk Jiwa Sufi dan lain-lain. Beliau telah membentangkan lebih 50 kertas kerja untuk pelbagai seminar di peringkat antarabangsa, kebangsaan dan lain-lain, mengarang artikel ilmiah bagi ruangan akhbar “Perubatan Alternatif” dan lain-lain dalam proses menyiapkan beberapa buah kitab ilmiah, antaranya "al-Ajwibah al-Mardhiah Li Raddi 'Ala Fitnah al-Lisaniah" Jawapan Luhur Terhadap Fitnah Lidah Terlanjur dan Kaedah Rawatan Refleksologi Islam - Dr Hj Jahid bin Hj Sidek sering diundang ke majlis-majlis Forum, Ceramah Umum, kuliah Subuh, Maghrib dan Kuliah Tengahari sehingga hampir setiap hari beliau memberikan kuliah/ceramah agama di Pejabat-pejabat kerajaan, swasta, masjid atau surau di seluruh Tarekat Tasauwuf - Jabatan Mufti Kerajaan Negeri Sembilan About roslanTv Tarekat Ut wisi enim ad minim veniam, quis nostrud exerci tation ullamcorper suscipit lobortis nisl ut aliquip ex ea commodo consequat. Duis autem vel eum iriure dolor in hendrerit in vulputate velit esse molestie consequat, vel illum dolore eu feugiat nulla facilisis at vero eros et accumsan et iusto odio dignissim qui blandit praesent luptatum zzril delenit augue duis.

Entahsejak kapan negeri ini tiba-tiba banyak guru agama atau sering disebut ustad/ustazah yang berusia muda. Mereka hadir di banyak tempat dan ruang sosial. Mereka tampil dengan aksesoris dan performa bak seorang alim sejati dan berpidato bak orator ulung. Sebagian bergamis bersorban. Retorikanya amat menarik publik awam. Mereka juga menyajikan lelucon bagai pelawak yang membuat []

erbahagialah orang yang sudah menemukan guru pembimbing setingkat Mursyid. Dengan itu, seseorang dapat mudah mempelajari ilmu tasawuf termasuk ilmu Tarekat, Hakekat dan Makrifat. Namun mendapatkan guru setingkat Mursyid ini ternyata tidaklah mudah. Oleh karena itu ada baiknya memahami dulu bagaimana seorang Mursyid itu terkait arti, karakteristik dan cara untuk mendapatkan ilmu darinya. Pengertian Mursyid Bila dipahami secara mendalam, bahwa belajar ilmu tiada salahnya kepada siapapun. Orang yang belajar ilmu Allah akan menyadari dirinya bodoh dan selalu tawadhu kepada Allah dan orang lain. Kadangkala disadari kebenaran tidaklah selalu datang kepada orang yang berpangkat atau hebat, malah didapat dari orang awam biasa. Orang yang diberikan ilmu Allah bukan pada penampilan fisik berupa pangkat kekayaan namun Ilmu Allah hanya akan bersemayam kepada hamba yang memiliki hati iman dan selalu tawakal. Sabda Nabi saw Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi baik, maka Allah akan memberikan kecerdasan pemahaman sebaik-baiknya dalam hal agama HR Bukhari Diberikan atau tidaknya ilmu Allah kepada seseorang adalah hak Allah dan Allah yang menentukan sendiri bagaimana seseorang dapat menguasai ilmunya. Karena itu jelas ada orang yang dilebihkan atas hamba yang satu dengan lainnya terkait dengan penguasaan ilmu Allah dan disitulah Mursyid berada sebagai orang yang diberi kelebihan baik derajat dan kemuliaan terkait ilmu Allah Swt. Ciri dan karakteristik seorang Mursyid Karena itu untuk mendapatkan guru setaraf Mursyid tidaklah mudah, Allahlah yang menunjukkan sesuai kadar niat / kesungguhan dan tingkat keimanan seseorang serta ibadah yang dilakukannya. Beberapa ulama memberikan karakteristik sebagai berikut 1. Sederhana, tidak selalu terkenal cenderung tersembunyi Ulama Mursyid tidak selalu identik dengan ulama yang dikenal luas atau terkenal, malah kadang-kadang tempatnya terpencil dan posturnya sangat sederhana serta selalu tawadhu. Ada sebagian malah disembunyikan Allah. • 2. Ucapannya pasif tidak mau benar sendiri Lalu kalimat yang terucap lebih banyak pasif, tidak pernah menunjuk dirinya saya atau aku apalagi mau benar sendiri semua karena Allah Swt dan ajarannya memberi kesejukan di hati. 3. Memiliki ilmu hikmah Memiliki ilmu hikmah dalam artian mampu membaca ayat-ayat terkait ciptaan dan kejadian Allah yang terjadi di langit, bumi dan seisinya. 4. Mampu mengungkap rahasia Allah Seorang Mursyid memiliki kemampuan mengungkap kerahasian Allah terutama kalam Allah yang tidak beraksara dan bersuara. Dengan demikian ilmunya tidak selalu sarat periwayatan dan dalil-dalil yang panjang melainkan ringkas dan sederhana mudah dicerna yang semuanya merupakan kebenaran yang haq. 5, Suluk mungkin berbeda tapi intinya mengajak dekat kepada Allah. Seorang Mursyid membawakan jalan/cara suluk kepada salik yang berbeda tidaklah selalu sama namun hakekatnya mengajak diri untuk lebih dekat kepada Allah. 6. Sebagai pewaris Nabi Sebagai pewaris nabi biasanya memiliki silsilah atau keturunan kuat dan hanya diketahui diantara sesama Mursyid, sehingga ilmu ini terjamin kontinuitasnya selalu diturunkan antara mursyid yang satu dengan penerusnya dan itu dijamin tetap ada sepeninggal Nabi Saw atau hingga akhir zaman. 7. Memiliki karomah Dalam masa perjuangan Mursyid setaraf aulia dan wali tidak pernah marasa takut dan gentar dengan karunia Allah berupa karomah yang dimilikinya Firman Allah Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak pula mereka bersedih hati.QS Yunus 62 8. Memiliki firasah yang tajam Kedekatannya kepada Allah, menjadi wajar bila seorang mursyid sebagaimana orang shaleh memiliki kemampuan dapat mengetahui beberapa hal yang tersembunyi terkait diri kita, bahkan dia akan tahu jauh sebelum kedatangan kita. Hal itu dikarenakan seorang mursyid itu memiliki firasah, mengetahui rahasia Allah yang diberikan kepadanya tentang suatu hal atau kejadian dari makhlukNya. sesuai hadist Dari Abu Said Al Khudri, bahwa Rasulullah saw, bersabda Takutlah terhadap firasah seorang mukmin, sebab ia melihat dengan cahaya Allah, kemudian membaca ayat Inna fi dzalika li ayatin lilmutawassimin HR Tirmidzi. tidak bergantung kepada orang lain Mampu menghidupi dirinya sendiri dengan keyakinan yang kuat pada rezeki Allah sehingga tidak bergantung pada orang atau kelompok lain. Ini yang disebut Iffah, artinya dapat mencukupi dirinya dan memiliki keyakinan yang kuat akan rezeki Allah kepadanya. Cara belajar kepadanya Bila karakteristik ini ditemukan tetapkan dan niatkan untuk belajar kepadanya, niatkan untuk patuh kepadanya. Patuh adalah syarat atau adab untuk mendapatkan ilmu batin ini. Mursyid adalah orang yang dicintai Allah karena dengan mencintai orang yang dicintai Allah, maka Allah akan menyayangi kita. Beberapa kisah kepatuhan luar biasa ditunjukkan Sunan Kalijaga, Sheik abdul Kadir Jaelani dan Imam Safi’i. Hanya kepatuhan kepada Mursyid yang mampu melatih diri kita untuk kemudian patuh kepada Allah. Mursyidlah yang mengajarkan kita mampu membuka hijab pada diri kita dan kemampuan untuk memandang kebesaran dan keagungan Allah melalui untaian hikmah yang disampaikannya. Wallahu alam bisshowab

Tokohtokoh yang telah berjaya ini mempunyai sifat cemerlang yang tiada tolak bandingnya. Terdapat beberapa ciri penting sifat kecemerlangan mereka ialah : 1.Niat yang Betul. Rasulullah s.a.w bersabda yang bermaksud, " Setiap amalan adalah dengan niat." (Riwayat Bukhari dan Muslim daripada Sayyidina Umar al-Khattab) Oleh itu kalian harus
- Guru Mursyid, 9 Ciri dan Cara Belajar Kepada Seorang Mursyid - Guru Mursyid adalah seorang guru yang mengajarkan kepada kita untuk berusah mendekaktkan diri kepada sang kholiq. Guru Mursyid memiliki peran penting dalam pendidikan tarekat. Mereka adalah ulama pewaris para nabi yang bertugas membimbing, mendidik dan mengenalkan para muridnya kepada Tokoh Sufi, Sumber PixabayPengertian Guru MursyidPerkataan mursyid berasal dari kata irsyada, yaitu memberi tunjuk-ajar. Dengan kata lain, mursyid berarti, seseorang yang ahli dalam memberi tunjuk-ajar terutama dalam bidang spiritual, dalam istilah para secara istilahnya menurut kaum sufi adalah mereka yang bertanggung jawab memimpin murid dan membimbing perjalanan rohani murid untuk sampai kepada Allah dalam proses tarbiah yang teratur, dalam bentuk tarekat dipahami secara mendalam, bahawa belajar ilmu tiada salahnya kepada siapapun. Orang yang belajar ilmu Allah swt akan menyadari dirinya bodoh dan selalu tawadhu' kepada Allah swt dan orang disadari kebenaran tidaklah selalu datang kepada orang yang berpangkat atau hebat, malah didapat dari orang awam biasa. Orang yang diberikan ilmu Allah swt bukan pada penampilan fisik berupa pangkat kekayaan, namun Ilmu Allah swt hanya akan bersemayam kepada insan yang memiliki hati, iman dan selalu Nabi Muhammad saw;مَنْ يُرِدِ اللهُ بِهِ خَيْرًا يُفَقِّهُ فِىْ الدِّيْنِArtinya "Barang siapa yang dikehendaki Allah menjadi baik, maka Allah akan memberikan kecerdasan pemahaman sebaik-baiknya dalam hal agama." HR BukhariAllah Swt akan memberikan ilmu kepada seseorang adalah hak Allah, dan Allah yang menentukan sendiri bagaimana seseorang itu dapat menguasai ilmunya. Kerana itu jelas ada orang yang dilebihkan atas insan yang satu dengan lainnya terkait dengan penguasaan ilmu Allah, dan disitulah Mursyid berada sebagai orang yang diberi kelebihan baik derajat dan kemuliaan terkait ilmu Allah orang yang sudah menemukan guru pembimbing setingkat Mursyid. Dengan itu, seseorang itu dapat mudah mempelajari ilmu Tasawwuf termasuk ilmu Tarekat, Hakikat dan Ma' hadis Nabi Muhammad saw;مَنْ لاَشَيْخٌ مُرْشِدٌ لَهُ فَمُرْشِدُهُ الشَّيْطَانُArtinya “Barangsiapa yang tiada Mursyid Guru yang memimpinnya ke jalan Allah, maka syaitanlah yang menjadi gurunya”.Namun jika menghaendaki dan mendapatkan guru setingkat Mursyid ini ternyata tidaklah segampang yang kita kira. Oleh kerana itu maka ada baiknya memahami dulu bagaimana seorang Mursyid itu terkait dengan pengertian yang sudah admin sampaikan, karakter dan cara untuk mendapatkan ilmu Apa sajakah ciri karakter seorang guru Mursyid tersebut, mari kita simak bersama 9 ciri dan cara belajar kepada guru Mursyid. Baca Juga Mengenal Thoriqoh Muktabaroh Dalam Nahdlatul Ulama NUCiri dan Karakter Seorang MursyidKarena itu untuk mendapatkan guru setaraf Mursyid tidaklah mudah, Allah-lah yang menunjukkan sesuai kadar niat atau kesungguhan dan tingkatan keimanan seseorang serta ibadah yang ulama memberikan ciri dan karakter seorang Guru Mursyid sebagai berikut;1. Sederhana, tidak selalu terkenal cenderung Mursyid tidak selalu sama dengan ulama yang dikenal luas atau terkenal, malah kadang-kadang tempatnya terpencil dan posisinya sangat sederhana serta selalu tawadhu. Bahkan ada sebagian malah disembunyikan Ucapannya terbuka, tidak mau benar yang diucapkan lebih banyak terbuka, tidak pernah menunjuk dirinya saya atau aku, apalagi mau benar sendiri, mau menang sendiri. Semua hanya karena Allah Swt dan ajarannya memberi kesejukan di Memiliki Ilmu ilmu hikmah dalam maksudnya adalah, mampu membaca ayat-ayat Tafsir terkait ciptaan dan kejadian Allah Swt yang terjadi di langit, bumi beserta seisinya. 4. Mampu mengungkap rahasia Allah Mursyid mempunyai kemampuan mengungkap kerahasian Allah Swt Terutama kalam Allah yang tidak berhuruf, bertulis dan bersuara. Dengan demikian ilmunya tidak selalu sarat periwayatan dan dalil-dalil yang panjang melainkan ringkas dan sederhana Mudah dipamahi yang semuanya merupakan kebenaran yang Suluk mungkin berbeda, tetapi intinya mengajak dekat kepada Allah Mursyid membawakan jalan atau cara Suluk kepada salik murid yang berbeda, tidaklah selalu sama namun hakikatnya mengajak diri dan murid-muridnya untuk lebih dekat kepada Allah Sebagai pewaris pewaris Nabi, seorang guru mursyid biasanya memiliki silsilah atau keturunan kuat dan hanya diketahui diantara sesama Mursyid, sehingga ilmu ini terjamin kesahihannya, selalu diturunkan antara mursyid yang satu dengan penerusnya dan itu dijamin tetap ada sepeninggal Nabi Muhammad Saw atau hingga akhir Memiliki masa perjuangan Mursyid setaraf aulia dan wali tidak pernah marasa takut dan gentar dengan kurnia Allah Swt yang berupa karomah yang Allah swtاَلَاۤ اِنَّ اَوۡلِيَآءَ اللّٰهِ لَا خَوۡفٌ عَلَيۡهِمۡ وَلَا هُمۡ يَحۡزَنُوۡنَArtinya "Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak Pula mereka bersedih hati." QS Yunus 628. Memiliki firasat yang seorang Guru Mursyid kepada Allah Swt, menjadi wajar bila seorang mursyid sebagaimana orang sholeh memiliki kemampuan dapat mengetahui beberapa hal yang tersembunyi terkait diri kita, bahkan dia akan tahu jauh sebelum kedatangan kita. Hal itu dikarenakan seorang mursyid itu memiliki firasat mengetahui rahasia Allah Swt yang diberikan kepadanya tentang suatu hal atau kejadian dari makhlukNya. Sesuai hadist Nabi Muhammad Saw, Dari Abu Said Al Khudri, bahwa Rasulullah saw bersabda; اتقوا فراسة المؤمن فاءنه ينظر بنور الله Artinya "Takutlah terhadap firasat seorang mukmin, sebab ia melihat dengan cahaya Allah, kemudian membaca ayat Inna fi dzalika li ayatin lilmutawassimin." HR Tirmidzi9. Menyendiri tidak bergantung kepada orang hidup dirinya sendiri dengan keyakinan yang kuat pada rizeki Allah Swt, sehingga tidak bergantung kepada orang atau kelompok lain. Ini yang disebut "Iffah", artinya dapat mencukupi dirinya dan memiliki keyakinan yang kuat akan rizeki Allah Swt Belajar KepadanyaApabila dari 9 ciri dan karakter tersebut di atas sudah ditemukan, tetapkan dan niatkan untuk belajar kepadanya, niatkan untuk patuh kepadanya. Patuh adalah syarat atau adab untuk mendapatkan ilmu batin ini. Mursyid adalah orang yang dicintai Allah Swt kerana dengan mencintai orang yang dicintai Allah Swt, maka Allah Swt akan menyayangi banyak kisah kepatuhan dan ketaatan yang luar biasa yang pernah ditunjukkan, seperti Sunan Kalijaga, Syekh Abdul Qodir Jaelani dan Imam Safi’i dan masih banyak lagi para Aulia yang dapat dijadikan kepatuhan kepada Mursyid yang mampu melatih diri kita untuk patuh kepada Allah Swt. Mursyid-lah yang mengajarkan kita mampu membuka hijab pada diri kita sendiri dan kemampuan untuk memandang kebesaran dan keagungan Allah Swt melalui tali perhubungan hikmah yang Nabi Muhammad saw;عن دود عن ابن مسعود قال رسول الله ص م كُنْ مَعَ اللهِ وَاِنْ لَمْ تَكُنْ مَعَ اللهِ فَكُنْ مَعَ مَنْ كَانَ مَعَ اللهِ فَإِنَّهُ يُوْصِلُكَ اِلَى اللهِArtinya “Sertakan dirimu kepada Allah, jika kamu belum dapat menyertakan dirimu kepada Allah, maka sertakanlah dirimu kepada orang yang telah serta Allah, maka ia akan menyampaikan kepada kamu pengenalan kepada Allah.” Abu DawudFirman Allah Swt;يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَابْتَغُوا إِلَيْهِ الْوَسِيلَةَ وَجَاهِدُوا فِي سَبِيلِهِ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَArtinya "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan carilah wasilah / jalan yang mendekatkan diri kepada-Nya dan berjihatlah pada jalan-Nya, supaya kamu mendapat keberuntungan." QS. al Maidah 35Demikian Guru Mursyid, 9 Ciri dan Cara Belajar Kepada Seorang Mursyid, Semoga dengan penjelasan yang admin bagikan ini kita dapat memahami tentang siapa Guru Mursyid. Dan bagaimanakah seharusnya yang dilakukan oleh seorang murid terhadap guru Mursyid. مَنْلَمْ يَكُنْ لَهُ شَيْخٌ فَشَيْخُهُ الشَّيْطَانُ. "Barang siapa yang tidak mempunyai guru, maka gurunya adalah setan." Dengan demikian, seseorang tidak bisa mengamalkan ajaran-ajaran tasawuf atau tarekat bila tanpa bimbingan guru atau mursyid. Jika tidak, maka ia akan tersesat dan kehilangan iT2HgGW.
  • qdbg9by9ua.pages.dev/172
  • qdbg9by9ua.pages.dev/223
  • qdbg9by9ua.pages.dev/42
  • qdbg9by9ua.pages.dev/164
  • qdbg9by9ua.pages.dev/444
  • qdbg9by9ua.pages.dev/5
  • qdbg9by9ua.pages.dev/129
  • qdbg9by9ua.pages.dev/382
  • ciri ciri guru mursyid